REPUBLIKA.CO.ID, MERAK--Jumlah penumpang pejalan kaki maupun penumpang di atas kendaraan yang hendak menuju Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak, Banten, mulai meningkat.

"Diperkirakan jumlah penumpang yang menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung, meningkat sekitar 30 persen dari hari biasa," kata Manager Usaha PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak Nana Sutisna, Ahad (13/10).

Jumlah penumpang itu, imbuhnya, mulai meningkat sejak dinihari, dan hingga sekarang memadati dermaga Pelabuhan Merak. Kemungkinan puncaknya pada Senin (14/10).

Mereka adalah penumpang bertujuan berbagai daerah di Pulau Sumatera ingin merayakan Idul Adha di kampung halaman. Kebanyakan penumpang dari wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi.

Meskipun terjadi peningkatan penumpang, tetapi penyeberangan Merak-Bakauheni, Lampung berjalan lancar tanpa antrean. "Kami menjamin penyeberangan Merak-Bakuheni lancar dan tidak terjadi penumpukan penumpang," katanya.

Ia mengatakan, ASDP Merak mengoperasikan 28 kapal "roll on roll of" atau roro untuk mencapai target pulang pergi Merak-Bakauheni, Lampung sebanyak 95 trip.

Keberangkatan kapal antara 30 sampai 40 menit sehingga tidak terjadi antrean kendaraan maupun penumpukan penumpang pejalan kaki. Saat ini, kata dia, kendaraan truk ekspedisi maupun mobil pribadi yang memadati dermaga Pelabuhan Merak bisa diseberangkan menuju Pulau Sumatera tanpa antrean.

Jumlah penumpang pejalan kaki dari 4.100 orang naik menjadi 6.795 orang dan kendaraan 2.000 menjadi 2.926 unit. "Kita terus bekerja keras agar penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni berjalan lancar dan selamat sampai tujuan," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika