REPUBLIKA.CO.ID,PADANG--Dua orang tahanan Polrestabes Padang, Sumatera Barat mengalami keracunan makanan masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda.

"Dari belasan tahanan mengalami keracunan makanan, dua masih menjalani perawatan tim medis RS Bhayangkara Polda Sumbar,"kata Kapoltabes Padang, AKBP Wisnu Andayana, di Padang, Jumat.

Menurut dia, Poltabes Padang mengetahui ada tahanan dalam sel mengalami keracunan makanan langsung memberikan perawatan dengan diberikan susu. "Tim medis Polda Sumbar langsung didatangkan untuk menangani para tahanan yang mengalami keracunan makanan tersebut,"kata dia.

Para tahanan Mapoltabes Padang seperti biasa mendapat makanan siang dari salah seorang langganan. "Ini peristiwa pertama kali yang dialami para tahanan Poltabes Padang mengalami keracunan makanan,"jelas Wisnu Andayana.

Dia mengatakan para tahanan yang mengalami keracunan makanan tersebut setelah makan siang berisi gulai ikan tongkol

"Ikan tongkol tersebut diduga sudah lama berada dalam kulkas sehingga menjamur,"kata dia.

Menurut dia, Poltabes Padang telah mengambil sampel makanan dari para tahanan yang mengalami keracunan tersebut.

"Sampel makanan tersebut dibawa ke BPOM Padang untuk menyelidikan gulai ikan tongkol yang menyebabkan tahanan Mapoltabes keracunan,"ujar dia.

Penyidik Poltabes Padang telah memeriksa beberapa orang saksi terkait tahanan Mapoltabes mengalami keracunan makanan tersebut. "Untuk antisipasi terulangnya keracunan makanan yang dialami sekitar 17 tahanan di Poltabes Padang, memeriksa setiap makanan khususnya makanan dari gulai dan ikan dibawa dari para pembezuk,"jelas Wisnu Andayana

Ikuti Whatsapp Channel Republika