REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setibanya dari Brunai Darussalam, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono langsung menggelar konferensi pers di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (10/10).
Ia memberikan klarifikasi tentang sosok bunda putri yang disebut kenal dekat dengan SBY di persidangan Luthfi Hasan Ishaaq. “Saya tidak tahu. Saya tidak kenal. Tidak ada kaitannya dengan saya,” katanya dengan nada meninggi.
Ia menjelaskan, kalau ada orang yang ingin berhubungan dengannya baik bertemu, mengirimkan surat, ataupun menelpon, pasti melewati perangkat kepresidenan seperti Menteri Sekretaris Negara, Sekretaris Kabinet, hingga Sekretaris Pribadi.
Artinya, ujar SBY, ada sistem yang harus dilewati sebelum bisa bersentuhan langsung dengan presiden. “Kalau berhubungan dengan saya atau ingin bertemu saya atau menelepon saya, pasti melewati sistem. Sudah saya cek semua, tidak ada satu pun yang tahu,’ katanya.
Presiden SBY mengaku tak hanya mengecek perangkat kepresidenan terkait bunda putri tetapi juga ke keluarga termasuk Ibu Ani Yudhoyono. Keluarga, lanjutnya, sama tidak tahunya dengan sosok tersebut.
“100 persen tidak ada. Oleh karena itu, saya cari tahu siapa sebenarnya bunda putri. Saya mencari sumber-sumber dari lembaga yang sah yang bisa memberikan keterangan kepada saya. Tidak ada yang kenal dengan yang disebut bunda putri,” katanya.