REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Golkar Aburizal 'Ical' Bakrie memastikan rapat pimpinan nasional (rapimnas) Partai Golkar tidak akan membahas evaluasi pencapresannya. Ical menegaskan, pengusungan dirinya sebagai calon presiden sudah positif.
"Rapimnas hanya bahas pemenangan pemilu, jadi tak bahas itu (evaluasi pencapresan)," kata Ical di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (9/10).
Bila banyak pengamat ataupun politisi Golkar lainnya yang meragukan elektabilitasnya, Ical menanggapi santai. Lantaran Ical optimis berdasarkan survei internal, pencalonannya sudah final. "Mudah-mudahan tidak (turun elektabilitas)," ucap Ical.
Partai Golkar menunda rapimnas selama satu bulan. Semulanya rapimnas dijadwalkan berlangsung pada 20 Oktober 2013, namun kini diputuskan baru akan digelar pada 20 November mendatang.
"Penundaan terkait masalah tempat acara yang waiting list (masuk daftar tunggu). Kami masih harus menunggu konfirmasi dari beberapa lokasi. Mudah-mudahan lokasi yang kami inginkan tersedia," kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Nurul Arifin.
Rapimnas Golkar dikabarkan juga akan membahas calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Ical pada Pemilihan Presiden 2014. Peserta rapimnas dipersilakan mengusulkan sejumlah nama yang dianggap layak menjadi pendamping Ical sebagai cawapresi.