Selasa 08 Oct 2013 01:51 WIB

Mahasiswa Unand Korban Hanyut Sempat Disemayamkan di Kampus

Universitas Andalas
Universitas Andalas

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Jasad Aidil Akbar Walsya, korban hanyut di aliran Sungai Batu Busuk, Kecamatan Pauh, Kota Padang, pada Sabtu (28/9), disemayamkan di Universitas Andalas (Unand) sebelum dibawa ke Bukittinggi untuk dimakamkan, Senin (7/10).

"Rencananya jenazah akan di makamkan di kampung halamannya di daerah Mandi Angin Bukittinggi hari ini," kata Rektor Universitas Andalas, Prof Dr Werry Darta Taifur di Padang, Senin.

Dalam upacara pelepasan jenazah Aidil Akbar Walsya di Kampus Unand Padang, Werry mengucapkan terima kasih kepada Tim SAR Gabungan, Pemda Padang dan Sumatera Barat (Sumbar) serta semua pihak yang telah terlibat dalam pencarian korban mahasiswa hanyut di Patamuan, Padang, sejak dari Sabtu (28/9).

Khusus untuk Pemerintah Daerah (Pemda) Sumbar dan Pemda Padang serta media massa, Ia mengucapkan terima kasih atas komitmennya dalam penyiaran informasi tentang korban mahasiswa yang belum ditemukan Yakni Aidil Akbar Walsya.

Selain itu, Werry menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh keluarga korban atas segala kesalahan dan pelayanan yang tidak semestinya selama menempuh perkuliahan di Unand. Ia berharap, keluarga yang ditinggalkan dapat sabar dan ikhlas serta tetap mengingat pada Tuhan Yang Maha Esa.

Tim SAR Gabungan dan masyarakat sekitar menemukan jasad salah satu korban mahasiswa hanyut Aidil Akbar Walsya di Siteba, Padang, sekitar pada Pukul 10.00 WIB. Jasad korban langsung dibawa ke Rumah Sakit M Jamil Padang untuk divisum dan dimandikan.

Dengan ditemukannya jasad Aidil ini sudah dapat dipastikan korban meninggal mahasiswa Unand yang hanyut di Patamuan menjadi enam orang. Aidil yang merupakan korban keenam ditemukan setelah 10 hari pencarian di bawah jembatan kawasan Siteba, Kecamatan Padang Barat, Padang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement