REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA – Iskandar Widjaja, violinis berdarah Indonesia yang lahir di Berlin, Jerman ini menjadi pembuka perhelatan puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) di Nusa Dua, Bali, Ahad (6/10).  Seniman muda ini membawakan dua lagu, Indonesia Pusaka dan Indonesia Tanah Air Beta.

Iskandar tak hanya bermain biola saja, tetapi menghayati setiap nada dari dawai biolanya, menyusuri keindahan lagu Nusantara tersebut. Nada, ritme, dinamika, timbre, hingga bunyi dari gesekan biolanya sangat bersih dan memesona seluruh delegasi APEC yang hadir di Bali International Convention Center (BITC).

Hingga Sabtu (6/10), sejumlah pimpinan (leaders) tinggi dunia sudah mendarat di Bandar Udara (Bandara) Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Mereka adalah Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto yang datang dengan Mexican Air Force Zero pada 14.30 WITA.

Berikutnya Chief Executive Hong Kong, CY Leung pada pukul 15.00 WITA. Mantan Wakil Presiden Taiwan, Vincent C Siew tiba pada pukul 15.15 WITA. Perdana Menteri Papua Nugini, Hob Peter O’Neill pada pukul 16.00 WITA.

Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono datang pada pukul 16.45 WITA, disusul Presiden Cina Xi Jinping pada pukul 17.15 WITA. Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong tiba di Ngurah Rai, Denpasar pada pukul 18.15 WITA dan terakhir Presiden Chile, Sebastian Pinera Echenique tiba pukul 22.00 WITA.

Sejumlah pimpinan Negara-negara anggota APEC lainnya akan datang pada hari ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika