Sabtu 05 Oct 2013 03:33 WIB

Penangkapan Akil Mochtar Lunturkan Kepercayaan Rakyat

Rep: Irfan Fitrat/ Red: Karta Raharja Ucu
 Ketua Mahkamah Konstitusi M. Akil Mochtar usai sidang pleno khusus pengucapan sumpah jabatan Ketua Mahkamah Konstitusi di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (20/8). (Republika/Adhi Wicaksono)
Ketua Mahkamah Konstitusi M. Akil Mochtar usai sidang pleno khusus pengucapan sumpah jabatan Ketua Mahkamah Konstitusi di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (20/8). (Republika/Adhi Wicaksono)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasus yang menyeret Akil Mochtar memberikan imbas besar kepada Mahkamah Konstitusi.

Mantan ketua MK, Mahfud MD menyebut, kasus Akil dapat melunturkan kepercayaan masyarakat terhadap MK. Bahkan, Mahfud pesimis MK bisa memulihkan kepercayaan itu dalam waktu dekat.

"Mungkin akan diejek terus oleh masyarakat ketika membuat putusan. Paling tidak setahun ke depan," tutur Mahfud di Gedung MK, Jakarta, Jumat (4/10).

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Akil pada Rabu (4/10) kemarin. Keesokan harinya lembaga antikorupsi itu menetapkan Akil sebagai tersangka. Mantan politikus Partai Golkar itu diduga menerima suap terkait perkara sengketa Pemilukada yang bergulir di MK. Perkara itu sengketa Pemilukada Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, dan Pemilukada Lebak, Banten.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement