Jumat 04 Oct 2013 18:30 WIB

Adik Wapres Boediono Akui Kenal Bunda Putri

Adik Wapres Boediono, Tuti Iswari mengaku mengenal sosok Bunda Putri
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Adik Wapres Boediono, Tuti Iswari mengaku mengenal sosok Bunda Putri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Adik Wapres Boediono, Tuti Iswari mengaku, kenal Bunda Putri. "Saya memang adik kandung Wapres Boediono dan saya memang mengenal Bunda Putri yang namanya sering disebut soal impor daging sapi," kata Tuti di Jakarta, Jumat (4/10).

Ia mengaku mengenal Bunda Putri yang disebut para saksi dalam sidang dalam perkara suap pengurusan kuota impor daging sapi pada 2008 melalui Marzuki Usman. Marzuki pernah menjabat sebagai Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi serta Menteri Kehutanan dan Perkebunan.

Menurut dia, Marzuki Usman memperkenalkannya dengan Bunda Putri karena kesukaannya akan kegiatan sosial. Sera sama-sama aktif di Bulaksumur Senior Economist Foundation. "Saya dengan Marzuki Usman berteman baik dan dari pertemanan tersebut saya dikenalkan dengan Putri," katanya.

Pada 2008, ujarnya, Bunda Putri mengajak dia ke Pontianak, Kalimantan Barat, untuk menghadiri perkawinan saudara Putri dan kerja sosial di Sambas. Sementara tentang perkenalannya dengan Dirjen Perternakan Kementerian Pertanian Syukur Iwantono, Tuti menjelaskan, pada 15 Oktober 2012 kawan lamanya, Johny Hermanto mengajak dia menemui sang Dirjen.

Tuti, pensiunan Kepala Seksi Kepegawaian dan Administrasi Bagian Perpustakaan Riset dan Administrasi Bank Indonesia, mengaku diajak Johny bertemu Dirjen Peternakan untuk mengantar surat. Namun dia mengaku tidak mengetahui isi surat itu. Ealaupun pernah mendapat cerita tentang pengurusan kuota impor daging sapi.

"Saya katakan ke Dirjen bahwa kedatangan saya tidak ada hubungannya dengan posisi saya sebagai adik Wapres. Tapi kedatangannya hanya untuk menolong teman," kata Tuti.

Tuti juga mengaku pernah berbicara dengan Menteri Pertanian Suswono tapi hanya melalui telepon setelah disambungkan oleh Bunda Putri. Kepada Suswono dia mengatakan, pertemuan dengan Dirjen Peternakan hanya untuk membantu teman menyampaikan surat. "Saya katakan juga kepada Pak Menteri bahwa hal ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan Wapres Boediono," katanya.

Tuti Iswari mengaku sama sekali tidak menyangka niatnya baik menolong teman membuat namanya disebut dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi. Dia juga menyatakan bersedia memenuhi panggilan penegak hukum untuk memberikan keterangan dan klarifikasi tentang kasus itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement