Jumat 04 Oct 2013 15:25 WIB

Waka MK Belum Klarifikasi Temuan Ganja di Ruang Akil

Rep: Irfan Fitrat/ Red: Dewi Mardiani
Penyidik KPK geledah ruang kerja ketua MK Akil Mochtar.
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Penyidik KPK geledah ruang kerja ketua MK Akil Mochtar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kabarnya menemukan ganja dan ekstasi saat melakukan penggeledahan di ruang kerja Akil Mochtar di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis (3/10) malam. Mengenai informasi tersebut, Wakil Ketua MK Hamdan Zoelva belum bisa memastikannya.

"Memang saya dapat berita itu, tetapi untuk konfirmasi saya belum tahu," kata Hamdan, di Gedung MK, Jumat (4/10). Hamdan mengatakan, masih belum mendapat penjelasan dari KPK terkait dugaan temuan barang-barang itu.

Hamdan mengatakan, belum berencana melakukan klarifikasi ke KPK. Menurut dia, persoalan itu akan terlebih dulu dibicarakan di internal.

Dikatakannya, biasanya hakim menjalani pemeriksaan kesehatan berkala. Namun, mengenai pemeriksaan kesehatan atau pun tes urin, ia mengatakan, ada pada kesadaran individu. "Itu adalah kesadaran individu. (Mengenai dugaan temuan itu) Insyaallah kami akan mencari tahu," kata dia.

KPK melakukan penggeledahan di beberapa lokasi menyusul penangkapan terhadap Akil. KPK menangkap Ketua MK itu pada Rabu (2/10) lalu dan keesokan harinya, Akil ditetapkan menjadi tersangka.  Akil diduga menerima suap terkait dua perkara sengketa Pemilukada di MK. Dua perkara itu adalah Pemilukada di Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, dan Lebak, Banten.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement