REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Proses pencarian imigran gelap yang tenggelam di perairan selatan Cianjur dihentikan Kamis (3/10). Hingga hari terakhir pencarian, 43 orang imigran ditemukan dalam kondisi tewas.
Perisiwa tenggelamnya kapal imigran terjadi Perairan Cikole, Desa Sinarlaut, Kecamaan Agrabinta, Cianjur pada Jumat (27/9).
"Sesuai dengan prosedur, maka setelah tujuh hari pencarian dihentikan," ujar Kapolres Cianjur, AKBP Dedy Kusuma Bakti kepada wartawan.
Hingga hari terakhir pencarian, kaa Dedy, dapat ditemukan sebanyak 71 imigran gelap. Di mana sebanyak 43 di antaranya ditemukan dalam kondisi tewas dan sisanya sebanyak 28 orang berhasil selamat.
Seluruh jenazah para imigran telah dibawa ke RS Kramat Jati, Jakarta. Sebelumnya, jasad para imigran terlebih dahulu dibawa ke RSUD Cianjur.