REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta, mengimbau kepada masyarakat agar tidak menaikkan layang-layang selama kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia Afrika (KTT APEC) di Nusa Dua hingga 8 Oktober mendatang.
"Kami mengimbau kepada warga, khususnya 'sekaa' (kelompok) layang-layang, untuk sementara waktu tidak menaikkan layangan," kata Sudikerta kepada media di Gedung Wiswa Sabha, Kompleks Kantor Gubernur Bali, Denpasar.
Ia mengharapkan warga Pulau Dewata untuk berpartisipasi menyukseskan kegiatan internasional KTT APEC ke-21 yang dihadiri sedikitnya 21 kepala negara tersebut.
"Larangan tersebut berlaku di seluruh Bali,'' katanya. ''Sebab pengamanan dengan pesawat helikopter tidak saja di atas kawasan wisata Nusa Dua, tetapi patroli tersebut juga dilakukan di seluruh Bali."
Sudikerta mengatakan layang-layang saat petugas melakukan patroli udara dengan helikopter sangat mengganggu. Terbukti baru-baru ini tali layang nyangkut di baling-baling pesawat tersebut.
"Untuk itu, sekali lagi kami mengharapkan untuk mengerti dan menjaga situasi tetap aman. Petugas keamanan dalam patroli agar secara bebas melakukan patroli udara," ujarnya.