REPUBLIKA.CO.ID, NUNUKAN--Sebanyak 11.302 tenaga kerja Indonesia (TKI) berangkat ke Negeri Bagian Sabah Malaysia melalui Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara pada September 2013.

Kepala Pos Tempat Pemeriksaan Keimigrasian (TPI) Pelabuhan Internasional Tunon Taka Kabupaten Nunukan, Nasution di Nunukan, Kamis (3/10) membenarkan terjadinya peningkatan jumlah TKI yang berangkat ke Malaysia melalui pelabuhan tersebut.

Peningkatan ini terlihat dari jumlah TKI yang berangkat menggunakan paspor 48 halaman sebanyak 10.011 orang masing-masing 4550 laki-laki dan 5.461 perempuan. Kemudian, lanjut Nasution, TKI yang menggunakan paspor 24 halaman sebanyak 1.291 orang terdiri dari 828 laki-laki dan 463 perempuan.

Ia menyatakan peningkatan jumlah TKI yang berangkat ke Sabah masih ada kaitannya dengan tingginya arus mudik pada hari raya Idul Fitri 1434 Hijriyah yang baru kembali bekerja di Malaysia pada September 2013 ini.

"Kemungkinan besar jumlah TKI yang berangkat ke Malaysia menggunakan paspor 48 halaman karena anak-anak mereka sudah wajib memiliki paspor," imbuhnya "Peningkatan paling menonjol terlihat pada 13 September 2013 dimana jumlah laki-laki sebanyak 2 68 orang dan perempuan mencapai 2.237 orang," ungkap Nasution.

Dibandingkan jumlah TKI yang berangkat pada Agustus 2013, dia menyatakan yang menggunakan paspor 48 halaman sebanyak 6.500 orang dan 1.104 orang menggunakan paspor 24 halaman.

Nasution juga menambahkan, sedang WNI yang berangkat ke Malaysia pada September 2013 menggunakan pas lintas batas (PLB) mengalami penurunan dibandingkan Agustus 2013. "Pada (bulan) September 2013 hanya 3.497 orang sedangkan pada (bulan) Agustus 2013 sebanyak 4.128 orang. Pengguna PLB ini hanya diperuntukkan bagi warga Nunukan saja," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika