Rabu 02 Oct 2013 20:25 WIB

DKI Serius Ingin Adakan MotoGP di Jakarta

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Mansyur Faqih
Joko Widodo (Jokowi)
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Joko Widodo (Jokowi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ternyata tidak main-main dengan rencana penyelenggaraan seri balapan Moto GP. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, akhir bulan ini, tiga pegawai Pemprov dari Dinas Pariwisata dan Dinas Olahraga akan berangkat ke Macau untuk belajar tentang tata cara penyelenggaraan Moto GP. 

Selain dari pegawai Pemprov, kata Jokowi, Kementerian Pariwisata juga akan ikut serta dalam rombongan tersebut. "Ke Macau untuk belajar Grand Pix. Kita kan butuh tanya biayanya berapa, bayar konsultannya berapa," ujar mantan wali kota Solo itu, Rabu (2/10). 

Menurutnya, acara balap tersebut diharapkan dapat menunjukkan Jakarta mampu membuat perhelatan besar yang bertaraf internasional.  

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menambahkan, cara efektif untuk mempromosikan Jakarta memang harus dilakukan dengan memperbanyak kegiatan bertaraf internasional. Dengan cara itu media dari berbagai dunia akan datang dan menyorot Jakarta. 

Sementara, ujarnya, Jakarta memang belum mampu beriklan di media luar seperti yang sudah dilakukan oleh Singapura dan Kuala Lumpur. 

"Paling yang bisa kita bikin adalah turnamen golf untuk narik pengunjung. Modal Rp 15 miliar sampai Rp 20 miliar. Itu juga enggak mungkin kalau mengundang Tiger Woods. Karena biayanya bisa Rp 30 miliar," ujar Ahok. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement