REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama akan mempersingkat kunjungannya ke Asia setelah sebagian layanan pemerintahan federal ditutup karena tidak disepakatinya anggaran. Obama dijadwalkan berangkat ke Indonesia dan Brunei pada Sabtu (5/10) mendatang.
Media malaysia mengutip Perdana Menteri Najib Razak yang mengatakan Obama membatalkan kunjungannya ke Kuala Lumpur. Obama juga kemungkinan membatalkan kunjungan ke Filipina. Presiden akan kembali ke AS hanya beberapa hari sebelum masalah semakin besar di Kongres yang akan membuat AS dalam risiko utang.
Pertarungan antara Demokrat dan Partai Republik tidak menemukan kesepakatan dalam anggaran yang memaksa penutupan sebagian layanan pemerintah, pertama dalam 17 tahun terakhir. Ratusan ribu orang terpaksa dirumahkan tanpa digaji.
Dalam laporan yang dilansir Nytimes, Rabu (2/10), Obama menuduh Partai Republik menyandera pemerintah untuk menyabotase undang-undang kesehatan, program sosial AS yang paling ambisius dalam lima dekade. Tiga tahun yang lalu, program itu telah dilaksanakan.
Menurut Partai Republik, perpanjangan undang-undang perawatan kesehatan itu berbahaya bagi kekuasaan pemerintah. Kebuntuan tersebut mengancam untuk menghambat pemulihan ekonomi yang tengah rapuh.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
