Rabu 02 Oct 2013 06:40 WIB

Ekspor Impor DIY Alami Penurunan

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Didi Purwadi
Ekspor Impor (ilustrasi)
Foto: Republika
Ekspor Impor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Nilai barang ekspor asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengalami penurunan sebesar 41,43 persen pada Agustus. Yakni menjadi 15.884.306 dolar AS dari 27.118.476 dolar AS pada bulan sebelumnya.

Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Haryono, mengatakan nilai ekspor tersebut juga mengalami penurunan sebesar 27,39 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai 21.877.411 dolar AS.

Sedangkan, nilai barang impor di DIY sebesar 48.815 dolar AS pada Agustus. Angka tersebut tercatat menurun 64,61 persen dari bulan sebelumnya.

"Dibandingkan setahun yang lalu, angkanya juga mengalami penurunan sebesar 31,53 persen," tambah Haryono.

Barang ekspor asal DIY dikirim ke negara tujuan utama seperti Amerika, Jepang, Jerman. Sedangkan, sebagian besar barang impor di DIY berasal dari Korea Selatan yang sebesar 87,54 persen atau senilai 42.735 dolar AS.

Komoditas barang-barang yang diimpor tersebut adalah produk kain tenun berlapis. Sementara itu, komoditas utama barang ekspor yakni pakaian jadi bukan rajutan, barang-barang dari kulit, serta perabot penerangan rumah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement