REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kehadiran mobil murah yang disebut Low Cost Green Car (LCGC) terus menuai kritik. Sejumlah kalangan menilai, kehadiran mobil murah akan menambah masalah baru. Sebab, mobil murah diyakini bakal ikut menikmati BBM bersubsidi.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama pun meragukan kebijakan yang akan dikeluarkan Kementerian Perindustrian terkait larangan menggunakan BBM subsidi bagi mobil murah. Sebab, pria yang akrab disapa Ahok itu yakin, mobil murah pasti akan menggunakan premium.
"Jika mobil murah pasti pakai bensin subsidi. Lihat saja. Makanya saya bilang kalau sampai mobil murah pakai bensin subsidi, berarti menteri perindustrian membohongi menteri keuangannya dong," ujarnya di Balai Kota.
Seperti diketahui, Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan akan segera mengeluarkan peraturan yang melarang mobil murah ramah lingkungan menggunakan BBM subsidi. Sebab, Kementerian Keuangan telah memberikan insentif terhadap mobil murah tersebut dalam bentuk penghapusan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPn BM).