REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menyadari tingkat popularitasnya masih rendah dan di bawah figur-figur lain. Seperti Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi).

"Memang popularitas saya relatif rendah, namun saya akan terus meningkatkan popularitas saya di depan rakyat," ujarnya setelah acara silaturahim bersama politikus, seniman, dan atlet di Jakarta, Ahad (29/9) malam.

Gita menyatakan, akan habis-habisan melakukan sosialisas empat prioritas programnya secara menyeluruh ke masyarakat. Apalagi jika kemudian bisa lolos konvensi capres Demokrat dan dapat bertarung dengan figur dari partai lain pada 2014.

Namun, karena masih menjabat sebagai menteri, Gita akan mencoba menyelaraskan tugasnya di pemerintahan. "Saya masih bekerja sebagai mendag, dan selalu sesuai tupoksi. Namun jika ada benturan kepentingan, saya sudah nyatakan siap mundur," ujarnya.

Mantan Kepala BKPM ini juga mengaku tidak begitu khawatir dengan popularitas figur lain di konvensi mau pun di luar Demokrat. Seperti melejitnya nama Jokowi di beberapa survei. "Masih terdapat delapan bulan, saya dan tim sukses saya masih banyak yang dapat dilakukan," ujarnya.

Di sisi lain, dia juga menyatakan kekagumannya dengan Jokowi yang mampu meraih popularitas tinggi dan melebihi tokoh senior lain. Bertarung di konvensi capres Demokrat, Gita memaparkan empat prioritas program andalannya. Yakni penguatan dan pemerataan ekonomi, penegakan hukum seadil-adilnya, peningkatan kualitas pendidikan, dan peningkatan martabat bangsa sebagai masyarakat yang majemuk. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika