Sabtu 28 Sep 2013 17:31 WIB

Buleleng: Tiap Bulan Empat Orang Meninggal Karena AIDS

Seorang perawat tengah memberikan cairan Anti Retroviral Virus (ARV) sebagai obat memperlambat perkembangan virus kepada anak dengan HIV/AIDS.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Seorang perawat tengah memberikan cairan Anti Retroviral Virus (ARV) sebagai obat memperlambat perkembangan virus kepada anak dengan HIV/AIDS.

REPUBLIKA.CO.ID,BULELENG--Empat orang meninggal dunia setiap bulan karena menderita AIDS di Kabupaten Buleleng, Bali, selama periode Januari-September 2013, demikian data yang dirilis Yayasan Citra Usada Indonesia (YCUI) di Singaraja, Sabtu.

"Kami akan terus melakukan pendampingan untuk menekan jumlah penderita AIDS yang meninggal dunia," kata Ricko Wibawa selaku konselor YCUI Kabupaten Buleleng.

Ia menyebutkan bahwa secara kumulatif jumlah penderita HIV/AIDS di Kabupaten Buleleng selama periode Januari-Agustus 2013 mencapai 1.801 kasus, sekitar 35 persen adalah kaum perempuan.

Sementara itu, empat unit klinik VCT di Kabupaten Buleleng menemukan 20 sampai 25 kasus HIV/AIDS baru per bulan.

"Kemudian dalam sebulan rata-rata ada empat penderita AIDS yang meninggal. Mereka termasuk usia produktif, 21 tahun hingga 40 tahun," kata Ricko.

YCUI juga mengajak warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II-B Singaraja untuk membentuk kelompok kerja anti-HIV/AIDS.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement