REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chaerul Tanjung menyatakan dirinya orang yang sangat menghormati Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai pribadi dan sebagai presiden. Sehingga tidak mungkin memarahi dan menunjuk-nunjuk presiden seperti yang tersiar di media online dan media sosial.
Pengusaha yang akrab disapa CT itu mengatakan SBY telah menunjuk dirinya dalam kapasitas sebagai Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) sebagai Wakil Ketua Panitia Nasional KTT APEC 2013. Dalam menjalankan amanah itu, CT berusaha melakukan tugas sebaik-baiknya.
"Tidak pernah saya melakukan tindakan yang memarahi atau menunjuk-nunjuk presiden sebagaimana berita di beberapa media online dan sosial media," kata CT dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (27/9).
Dikatakannya, dirinya selalu menghormati SBY sebagai pribadi maupun sebagai Presiden. "Saya orang yang sangat menghormati SBY sebagai pribadi maupun sebagai Presiden," ujar CT.
Dia merasa perlu mengklarifikasi berita dan foto yang beredar di media online maupun media sosial yang mengambarkan seakan-akan dia sedang menunjuk-nunjuk Presiden SBY dan Ibu Negara.
Dengan penjelasan ini, dia menegaskan bahwa tidak pernah ada kejadian seperti apa yang diberitakan selama ini, bahkan juga telah dilakukan konfirmasi kepada pemotret foto asli, yakni fotografer resmi kepresidenan, Abror Rizki.
Abror secara tegas menyatakan foto yang asli tidak memperlihatkan CT sedang menunjuk-nunjuk Presiden. Dari foto asli jelas terlihat bahwa CT sedang mengangkat jempolnya pada saat memberikan penjelasan mengenai kondisi ruangan penunjang retreat dan kelengkapannya di depan Presiden SBY, Ibu Negara dan pejabat yang menyertai.
"Karena itu, saya meminta orang-orang yang melakukan rekayasa gambar maupun menyampaikan informasi yang tidak benar, untuk tidak melakukannya lagi, karena hal itu tentu tidak baik, untuk dirinya sendiri maupun orang lain," kata CT.