Jumat 27 Sep 2013 15:11 WIB

Dor! Satu Bajing Locat Ditembak Polisi

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: A.Syalaby Ichsan
Penembakan (ilustrasi).
Foto: mjknightsmilitaryeffects.co.uk
Penembakan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Pihak kepolisian menembak seorang bajing loncat yang sering beraksi di Ibu Kota.

Irawan (46 tahun) ditembak polisi setelah membobol mobil box peralatan rumah tangga, yang diparkir di depan toko di Jalan Kyai Haji Mas Mansyur, Tambora, Jakarta Barat, sekitar pukul 11.00 WIB, Jumat (27/9).

Kepala Unit Reserse Kriminal  Polsek Tambora, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Tri Bayu Nugroho mengatakan, polisi menembak karena pelaku tidak mengindahkan peringatan polisi.

''Pelaku tetap melarikan diri, padahal polisi sudah meletuskan tembakan peringatan ke atas,'' kata dia, Jumat (27/9). Bayu menjelaskan, polisi menembak pelaku tepat di kaki kanannya dan langsung terjatuh. Alhasil, polisi pun meringkusnya. Sementara, dua pelaku lainnya berhasil melarikan diri.

Menurut Bayu, pelaku tertangkap basah oleh pemilik toko yang bernama Fredy sedang beraksi membobol mobil box tersebut. Kebetulannya juga, polisi sedang patroli di sekitar lokasi kejadian.

Pelaku merusak gembok mobil korban dan mengambil isinya dengan cara menggeser satu persatu barang di dalam box. ''Ketiganya residivis dengan kasus yang sama dan beraksi di lokasi yang sama,'' kata dia.

Bayu melanjutkan, dari pemeriksaan pelaku, mereka sudah beraksi lebih dari lima kali di wilayah Jakarta. Empat kali di Pasar Pagi, dan enam kali di Pasar Tanah Abang.

Hingga kini, pelaku berada di sel Polsek Tambora. Bayu mengatakan, pelaku dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian, dengan ancaman hukuman di atas tujuh tahun penjara. Sementara, dua pelaku lainnya masih dalam perburuan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement