REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD dinilai berpeluang menjadi capres dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). "Ya kalau dilihat dari survei (Mahfud) bagus," kata Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.
Hanya saja, ujarnya, yang diperlukan tak lain kombinasi pertimbangan antara elektabilitas dan koalisi. Sebab, untuk menjadi presiden sedikitnya harus mengantongi lebih dari 50 persen suara.
Sebagai ketua umum, ia mengaku terus berkomunikasi pada capres yang akan diusung dari partainya. Bahkan, ia mengatakan nantinya kader DPP PKB bisa menjadi tim sukses. ""Ya, teman-teman DPP menjadi semacam tim suksesnya," katanya.
Namun, Muhaimin masih menegaskan kalau belum ada keputusan final dari partai. Sebab, ada faktor lain yang harus dipertimbangkan, terutama setelah pemilihan legislatif (pileg) selesai dilakukan. Belum lagi, adanya nama lain yang kemungkinan menjadi capres dari PKB yaitu Rhoma Irama.
"Kita belum tahu. Nanti kita putuskan setelah pileg karena nanti tentunya ada pertimbangan perolehan, pertimbangan elektabilitas, sampai pertimbangan koalisi," katanya.