REPUBLIKA.CO.ID, BATANG -- Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla mengingatkan semua sukarelawan organisasi kemanusiaan yang dipimpinnya selalu dalam posisi siap tanggap bencana.
"Tugas pokok PMI adalah bekerja mengabdi, beramal dalam bidang kemanusiaan, membantu sesama manusia yang terkena bencana, dan juga menyiapkan darah pada masyarakat yang membutuhkannya," kata Jusuf Kalla di Batang, Jawa Tengah, Ahad (22/9.
Menurut dia, sukarelawan PMI dituntut mampu membantu pada masyarakat yang terkena bencana, seperti banjir, gempa, kekeringan, dan kebakaran serta bencana.
Jusuf Kalla menegaskan sukarelawan PMI hanya bertugas mencari pahala dari Tuhan sehingga mereka yang mendapatkan kesempatan seharusnya merasa bangga membantu sesama manusia dengan sepenuh hati dan ikhlas. Ia mengatakan untuk menjadi petugas PMI harus memiliki dan mempunyai persiapan, perlengkapan, keterampilan, dan keahlian.
"Oleh karena itu, para pengurus markas PMI harus selalu memberikan pelatihan sukarelawan yang tergabung dalam lembaga kemanusiaan dalam tugas sosialnya, serta menyiapkan logistik," ujar mantan wakil presiden ini.
Jusuf Kalla juga mengajak para sukarelawan dan pengurus PMI untuk selalu berdoa setiap menjalankan tugas atau bekerja.
"Sebagai (suka) relawan dan petugas PMI harus siap pada segala suasana dan waktu untuk membantu masyarakat yang terkena bencana karena bisa datang mendadak dan waktunya kapan saja," katanya.