REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN--Palang Merah Indonesia (PMI) Sumut terus menyiagakan puluhan relawan selama tanggap darurat di beberapa lokasi pengungsian di Tanah Karo, Sumatera Utara, pascaerupsi Gunung Sinabung.
"Mereka akan terus memantau kondisi para pengungsi selama masih dalam tanggap darurat dan tentunya bekerja sama dengan instansi terkait lainnya," kata Ketua PMI Sumatera Utara Rahmat Shah di Medan Sabtu (21/9).
Selain itu, lanjut dia, relawan PMI juga telah melakukan pendataan kebutuhan pokok pengungsi, jenis penyakit yang diderita serta kondisi-kondisi yang terjadi dipengungsian sebagai langkah dalam menyusun rencana operasi tanggap darurat bencana selanjutnya.
"Saat ini para relawan yang kita miliki sudah menanganinya dengan maksimal dalam operasi tanggap darurat bencana dengan perlengkapan, keahlian dan armada," katanya.
Sementara Kepala Markas PMI Sumut Khairul Ikhwan mengatakan sebagian para korban bencana yang ada di Tanah Karo saat ini sudah terkoordinir dengan baik di lokasi-lokasi pengungsian.
PMI Sumut juga telah menyalurkan bantuan ke pengungsi berupa obat-obatan, masker, makanan bayi dan berbagai kebutuhan lainnya.
"Dari pendataan yang telah dilakukan beberapa hari ini, selain membutuhkan obat-obatan, para pengungsi juga membutuhkan masker, selimut dan kain sarung karena kondisi alam yang cukup dingin," katanya.