REPUBLIKA.CO.ID,medan--Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho mendesak PT PLN (Persero) segera mengatasi krisis listrik guna menekan kerugian dan meredam kemarahan masyarakat.
"PLN harus segera bertindak cepat menyelesaikan krisis listrik yang semakin menjadi-jadi dalam dua pekan terakhir. Pemadaman listrik yang tidak terjadwal dan cenderung semena-mena dikhawatirkan akan semakin memicu kemarahan warga," katanya di Medan, Jumat.
Gatot Pujo Nugroho mengakui banyak menerima keluhan dari masyarakat baik secara langsung, telepon, SMS dan jejaring sosial, soal pemadaman listrik."Keresahan, keluhan dan kemarahan warga harus dicermati, dijadikan bahan introspeksi dan diatasi PLN," katanya.
Gatot mengaku sudah menyampaikan kondisi kelistrikan dan kemarahan masyarakat Sumut hingga ke pemerintah pusat baik melalui Dewan Energi Nasional maupun ke Direktur Utama PLN Nur Pamudji.
Atas laporan dan desakan itu, kata dia, pada 5 September lalu Nur Pamudji sudah menemuinya dan Dirut PLN itu sudah menyatakan kesiapan penuh mengatasi krisis listrik antara lain dengan melakukan penyewaan genset untuk dioperasikan segera.
"PLN harus serius. Kemarahan warga di Binjai dan Deliserdang dengan melakukan aksi demo dan tindakan lainnya harus menjadi kemarahan terakhir warga pada kinerja PLN," katanya.
Jika PLN belum bisa mengatasi segera krisis listrik, PLN harus membuat jadwal pemadaman yang terprogram sehingga warga bisa melakukan tindakan antisipatif.
Ikuti Whatsapp Channel Republika