Jumat 20 Sep 2013 15:53 WIB

PDIP: Munculnya Pemimpin Muda Suatu Hukum Alam

Rep: Irfan Fitrat/ Red: Fernan Rahadi
Joko Widodo (Jokowi)
Foto: Prayogi/Republika
Joko Widodo (Jokowi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para pemimpin dari kalangan muda bermunculan di beberapa kota. Seperti Joko Widodo yang memimpin DKI Jakarta, Ridwan Kamil menjadi wali kota Kota Bandung, dan baru-baru ini Bima Arya menjadi pemenang pemilihan Walikota Kota Bogor.

Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI-Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristianto menilai, munculnya pemimpin baru itu menjadi ciri berjalannya kaderisasi internal partai. Ia mengatakan, partai melihat potensi, mengukur kapasitas, dan membentuk kadernya untuk menjadi pemimpin. "Ini menjadi suatu hukum alam," katanya saat dihubungi Republika, Jumat (20/9).

PDI-P merupakan partai yang mengusung Jokowi untuk menjadi orang nomor satu di DKI Jakarta. Hasto mengatakan, partainya sudah mempunyai proses sistematis untuk merancang kader menjadi pemimpin. Ia mengatakan, ada rancangan untuk memunculkan pemimpin yang bisa memahami sejarah dan ideologi bangsa dan memahami rakyat. Pun bisa memberikan efek positif ke luar dan ke dalam partai.

Hasto berpendapat pemimpin harus mempunyai karakter seperti itu. Ia mengatakan, pemimpin ini tidak tergantung pada faktor usia. Kapasitas dan kapabilitas individu tetap menjadi pertimbangan utama. "Bukan itu (tua-muda). Akan tetapi dilihat kualifikasinya dari berbagai aspek," katanya.

Menurut Hasto, tidak semua pemimpin muda kemudian dicitrakan progresif. Ia mengatakan, ada juga generasi muda yang mempunyai kemampuan baik, tetapi justru menggunakannya untuk memanipulasi. Bahkan, menurut dia, bisa terjebak dalam praktek korupsi. "Tidak mempunyai mentalitas yang cukup," ujarnya.

Hasto mengatakan, pemimpin yang baik harus didukung dengan kesadaran dan pemahaman akan ideologi, sejarah bangsa, dan cita-cita proklamasi. Pemimpin juga harus bisa mengenal siapa yang dipimpinnya, rakyat. Ia mengatakan, pemimpin yang baik juga bisa dilihat dari keputusan-keputusannya. "Kepemimpinan yang baik itu bukan soal tua-muda," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement