Rabu 18 Sep 2013 12:10 WIB

Singapura Ingin Belajar Soal Rusun ke Jakarta

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Didi Purwadi
Kawasan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Marunda, Jakarta Utara.
Foto: Republika/Prayogi
Kawasan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Marunda, Jakarta Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertemuan para pemimpin ibukota negara-negara di ASEAN saat ini sedang berlangsung di Jakarta.

Dalam event yang digagas oleh pemerintah provinsi Jakarta tersebut, gubernur dan walikota dari sembilan negara juga saling belajar mengenai permasalahan di negara mereka masing-masing.

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengatakan Walikota Singapura ingin belajar dari pemerintah Jakarta yang berhasil memindahkan ratusan warga dari daerah kumuh ke dalam rumah susun. Menurut Jokowi, mereka tertarik untuk mempelajari strategi yang dipakai pemerintah Jakarta untuk diterapkan di negaranya.

"Saling bertukar itu yang kita perlukan. Seperti Singapura juga belajar mengenai rusun di Marunda. Kenapa dari slump area bisa diajak untuk masuk ke sana dengan sangat banyaknya," ujar dia di Hotel JW Marriot, Jakarta, Rabu (18/9).

Sebaliknya, lanjut ayah tiga anak tersebut, Jakarta juga belajar pada Singapura dalam mengatasi masalah kemacetan. Menurut Jokowi, Singapura menerapkan manajemen waktu untuk mengatur kepadatan lalu lintas jalan. 

"Mereka memberikan insentif. Misalnya, yang naik kereta api pagi dari pukul 05.00 sampai pukul 07.00 WIB digratiskan," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement