Selasa 17 Sep 2013 22:18 WIB

Debu Vulkanik Gunung Sinabung Sampai Berastagi

Aktivitas kawah gunung Sinabung mengeluarkan debu vulkanik saat meletus di Desa Simpang Empat Kab Karo, Sumut, Ahad (15/9).
Foto: Antara//Septianda Perdana
Aktivitas kawah gunung Sinabung mengeluarkan debu vulkanik saat meletus di Desa Simpang Empat Kab Karo, Sumut, Ahad (15/9).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Debu vulkanik letusan Gunung Sinabung yang berada di wilayah Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera utara, mencapai Kota Berastagi.

"Abu yang bercampur bau belerang juga menyengat ke hidung, dan bahkan sebahagian rumah dan toko (Ruko), penjual buah dan sayur di Pajak Berastagi ada yang tutup," kata Koordinator Humas Posko Penanggulangan Bencana Gunung Sinabung, Jhonson Tarigan menjawab Antara di Kabanjahe, Selasa.

Apalagi, jelasnya, jarak dari Gunung Sinabung ke Kota Berastagi lebih kurang 11 Kilometer, sedangkan ke Kota Kabanjahe mencapai sekitar 25 Kilometer.

"Abu Vulkanik lebih banyak hinggap ke Berastagi, karena ditiup angin kencang, dan juga sangat dekat jarak tempuhnya dari gunung berapi yang masih aktif," ujar Jhonson.

Dia menyebutkan, akibat peristiwa Gunung Sinabung, apotek dan toko penjual masker penutup mulut panen, dan masyarakat banyak yang ingin membeli pengaman hidung itu agar tidak dimasuki debu vulkanik.

Debu vulkanik tersebut, bisa menyebabkan batuk-batuk karena berpengaruh pada tenggorokan dan iritasi pada mata, penyakit kulit gata-gatal dan lainnya.

"Sebahagian penduduk Kota Berastagi yang bepergian ke luar rumah, kelihat menggunakan masker penutup mulut dan hidung, agar terhindar dari penyakit," kata Jhonson.

Sinabung adalah gunung tertinggi di Sumatera Utara, dengan ketinggian sekitar 2.600 meter dan Gunung Sibayak puncak tertinggi kedua dengan ketinggian 2.040 meter.

Kedua gunung tersebut adalah gunung berapi aktif dan kedua-duanya gunung berapi aktif yang masih tersisa di Sumatera Utara. Gunung Sinabung terletak di Kecamatan Simpang Empat, sedangkan Gunung Sibayak terletak di Kecamatan Berastagi.

Pada tanggal 3 September 2010, terjadi dua letusan Gunung Sinabung. Letusan pertama terjadi sekitar pukul 04.45 WIB sedangkan letusan kedua terjadi sekitar pukul 18.00 WIB.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement