REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Mahmodin belum bisa berbicara banyak mengenai kelanjutan nasib dari Poros Tengah terkini, terutama dalam mengusung calon presiden dari partai Islam layaknya yang pernah digagas oleh Amien Rais pada 1998.
"Itu (Poros Tengah jilid II) adalah gagasan yang muncul di luar sana sesudah saya memutuskan tidak ikut dalam Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat," kata Mahfud Md.
seusai menjadi pembicara dalam "Rapat Koordinasi Nasional I Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Tahun 2013" di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin malam.
Mantan Ketua MK itu mengatakan, hingga kini, dirinya baru memantau perkembangan Poros Tengah melalui media.
"Setelah saya memutuskan tidak ikut konvensi 'kan kemudian ada rencana membentuk Poros Tengah. Akan tetapi, saya tidak tahu siapa motor penggeraknya, lalu bagaimana mengorganisasikannya. Saya juga memantaunya melalui media," kata dia.
Mahfud sendiri mengetahui ada forum dari berbagai ormas membahas mengenai Poros Tengah.
"Ada pertemuan-pertemuan lintas ormas yang saya pernah ikut," kata dia.
Sebelumnya, politikus dari PAN yang juga Wakil Ketua Komisi III DPR RI Tjatur Sapto Edy mengatakan bahwa ada kemungkinan poros tersebut dimunculkan kembali menjelang pemungutan suara Pemilu 2014, terutama pilpres.
Tokoh PAN tersebut mengatakan telah ada forum sebagaimana Poros Tengah yang membahas tentang berbagai persoalan bangsa.
Poros Tengah pernah muncul sebagai kekuatan politik Islam yang akhirnya berhasil mengusung Abdurrahman Wahid sebagai Presiden RI.