Senin 16 Sep 2013 13:25 WIB

Habib Munzir Dimakamkan

Rep: Amri Amrullah/ Red: Fernan Rahadi
 Habib Munzir Almusawa
Foto: Republika/ Aditya
Habib Munzir Almusawa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemimpin Majelis Rasulullah Almarhum Habib Munzir bin fuad Al-Musawa akhirnya selepas sholat zuhur dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Habib Kuncung, Kalibata Jakarta Selatan, Senin (16/9). Ribuan jamaah Majelis Rasulullah memandang penuh duka jenazah Almarhum Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa, sebelum akhirnya dilepas untuk dikebumikan.

Saat jenaszah masih disemayamkan di rumah duka, beberapa pejabat dan tokoh nasional juga turut hadir dalam pemakaman Habib yang baru genap berusia 40 tahun ini. Presiden Republik Indonesia, Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang turut hadir melayat ke kediaman Almarhum Habib Munzir ikut menyampaikan rasa duka yang mendalam. 

Ia pun menyampaikan kenangannya bersama sang Habib, sebagai seorang yang arif dan bijaksana terutama sebagai Ulama muda. SBY mengakui dakwah yang disampaikan Habib Munzir sangat bermanfaat bagi masyarakat luas. "Saya berharap dakwah beliau bisa diteruskan oleh keluarga," ucapnya dihadapan para anggota jamaah Majelis Rasulullah di kediaman Almarhum.

Selain SBY bersama Istri juga terlihat beberapa pejabat negara, seperti Menteri Agama Suryadharma Ali, Menteri Pendidikan dan Ketua DPR Marzuki Alie. Usai dikunjungi Presiden dan beberapa pejabat negara, jenasah langsung diberangkatkan ke lokasi komplek pemakaman. Sebelumnya, setelah dikabarkan wafat, Ahad (15/9) sore lalu, Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa pada pukul 15.30 di Rumah Sakit (RS) Cipto Mangunkusumo.

 

Ahad malam, jenazah Almarhum langsung di berangkatkan ke rumah duka di  kawasan Liga Mas, Pancoran, Jakarta Selatan. Sebelum dikebumikan Senin siang, jenazah di semayamkan di masjid Al Munawar sebelum akhirnya dibawa ke masjid di lokasi TPU Habib Kuncung untuk dishalatkan secara berjamaah oleh ribuan jamaah Majelis Rasulullah, yang dipimpin oleh Habib Nagib bin Syekh Abu Bakar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement