REPUBLIKA.CO.ID, CIPUTAT--Rencana Pemerintah dan Pertamina tidak menjual bahan bakar nonsubsidi secara tunai ditanggapi beragam oleh masyarakat. BBM nonsubsidi ini akan dijual dengan sistem kartu kontrol awal 2014 mendatang.
Agus (33 tahun), salah satu pembeli BBM non subsidi di SPBU di daerah Ciputat mengatakan, belum mengetahui rencana itu. Jika memang benar itu akan dilakukan, ia mengaku kurang setuju. “Jangan-jangan nanti ribet,” katanya saat diwawancarai Republika sesaat setelah mengisi motornya dengan BBM nonsubsidi, Sabtu (14/9).
Ia menambahkan pembelian dengan menggunakan uang tunai jauh lebih mudah. “Kan enak kalau beli langsung aja bayar,” ujarnya.
Sementara itu, Haris (35 tahun) pembeli BBM non subsidi yang lain, mengatakan setuju jika hal itu diterapkan. Tetapi menurutnya yang paling penting adalah sosialisasi kepada masyarakat.
Meski demikian ia mengaku belum tahu juga rencana itu. Selama ini ia selalu membayar secara tunai ketika membeli BBM nonsubsidi. “Jelasin dulu, kan kita belum tahu (rencana itu),” katanya kepada Republika.