REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peserta konvensi capres Partai Demokrat yang juga menteri BUMN, Dahlan Iskan mengaku tak akan berkampanye selama proses konvensi berjalan. Ia tetap akan bekerja sebagai menteri.
Menurutnya, pekerjaaan sebagai Menteri BUMN sangat banyak. Ia mengakui jika pekerjan itu dilakoni dan diselesaikan, sama saja dengan berkampanye kepada masyarakat.
"Saya sudah sampaikan selama konvensi ini saya tidak akan kampanye, tidak akan ambil cuti. Sehingga saya bisa kerja seperti biasa. Kenapa tidak kampanye? Karena menteri BUMN itu kerjaannya begitu banyak. Kalau pekerjaan-pekerjaan itu beres semua itu sama saja dengan kampanye," katanya, Jumat (13/9).
Ia menjamin pekerjaannnya tidak akan terganggu dengan urusan politik. Mendekatkan diri dengan masyarakat pun diyakininya bisa dijalankan tanpa harus menanggalkan jabatan atau mendekati kader partai.
Dahlan mencontohkan, sejak beberapa tahun lalu, ia rutin berolah raga di tengah masyarakat. Belum lagi jika ke daerah, ia menyempatkan diri untuk bertemu secara langsung dengan masyarakat. Ia menegaskan, kegiatan tersebut dilakukan bukan semata demi konvensi, tetapi kegiatan rutinnya sehari-hari.
"Sejak dulu kan begitu, bukan baru. Misalnya tiap hari jam 5 senam di monas tapi itu kan sejak dua tahun lalu. kemudian ke daerah saya juga senam di daerah setiap hari. Itu juga bukan baru tapi sejak dulu sudah saya lakukan," katanya.
Ia meyakini, masyarakat justru lebih menghargai jika ia tidak meninggalkan pekerjaannya. Apalagi, hal itu dibuktikan dengan survei yang menyebut Dahlan lebih populer dibandingkan peserta konvensi lainnya.
"Mungkin orang melihat saya tidak meninggalkan pekerjaan justru itu yang membuat simpati. Kalau saya kampanye tiap hari untuk memenangkan konvensi justru orang tidak senang," katanya.