REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengakui kedekatannya dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri.

Jokowi mengatakan dia bisa datang menyambangi Megawati sebanyak empat kali dalam seminggu. "Lebih empat kali kok kadang-kadang. Hahaha," kata Jokowi kepada wartawan saat mengunjungi Fraksi PDI Perjuangan di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (13/9).

Jokowi menolak kedekatannya dengan Megawati berkaitan persiapan pencalonan dirinya sebagai presiden dari PDI Perjuangan di Pemilu 2014. Menurutnya, dalam pertemuan bersama Megawati, dia hanya melakukan makan bersama. "Kadang-kadang makan malam. Makan keluar ya sering banget lah," ujarnya.

Mantan Walikota Solo ini juga membantah kedatangannya ke Fraksi PDI Perjuangan di DPR berkaitan dengan komunikasi politik jelang pilpres. Jokowi mengatakan, dia datang ke fraksi untuk bertemu dengan anggota Komisi V DPR yang juga wakil sekretaris jendral PDI Perjuangan, Eriko Sotarduga.

"Ketemu dengan Pak Eriko. Kita ada program-program pusat yang berkaitan dengan DKI. Saya mohon agar didorong di sini. Mengenai infrastruktur berkaitan banjir, perumahan, transportasi," katanya.

Sementara itu, Eriko mengatakan, Komisi V harus mendukung program-program yang berjalan di pemerintah pusat dan daerah. Hal ini penting agar kordinasi pembangunan bisa berjalan dengan baik. "Supaya koordinasinya berjalan baik. Mengenai program-program saja," ujarnya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika