Jumat 13 Sep 2013 13:25 WIB

Dahlan Iskan Dianugerahi Gelar Profesor Tamu oleh Universitas Malaysia Perlis

Menteri BUMN, Dahlan Iskan
Foto: Antara
Menteri BUMN, Dahlan Iskan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Menteri BUMN Dahlan Iskan memperoleh gelar Profesor Tamu dari Universiti Malaysia Perlis (UniMAP) yang diserahkan Raja Muda Perlis Tuanku Syed Faizuddin Putra Jamalullaul Raja Muda Perlis.

Penganugerahan Profesor Tamu digelar di Jakarta, Jumat yang dihadiri Rektor UniMAP Prof. Dr. Kamaruddin Hussin, sejumlah petinggi BUMN, seperti Dirut Pertamina, Jasa Marga, Pupuk Indonesia, Garuda Indonesia, Rajawali Nusantara Indonesia.

Sebelumnya pada Juli 2013, Dahlan juga mendapat gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) dari IAIN Semarang.

Menurut Rektor UniMAP, Kamaluddin Hussin, pemberian gelar Profesor Tamu kepada Dahlan diberikan karena merupakan tokoh yang disegani dengan pengalaman sebagai pemimpin Jawa Pos Group dan Jawa Pos News Network.

"Sebagai Menteri BUMN, beliau telah meningkatkan kredibilitasnya.Maka atas pengalaman luas dan kepakaran yang dimiliki, maka UniMAP melantiknya sebagai Profesor Tamu di kampus kami," kata Kamaluddin.

Dengan berbagai pengalaman tersebut, diutarakannya, Dahlan diharapkan dapat berbagi pengalaman kepada UniMAP.

Mulai dari kemampuan Dahlan mengelola media massa yang dapat dikerjasamakan dengan UniMAP, membantu di bidang kewirausahaan, dan komersialisasi produk-produk penelitian UniMAP.

Sebagai Profesor Tamu di UniMAP, Dahlan juga diharapkan mempererat lagi hubungan antara Indonesia dengan Malaysia terutama dalam aspek pendidikan.

Pada kesempatan itu ditayangkan video profile kampus UniMAP yang sedang berkembang dan bertekad masuk dalam 500 universitas terbaik di dunia.

Masa sulit

Selanjutnya video biografi Dahlan Iskan, yang menggambarkan kehidupannya dari masa kecil yang berasal dari keluarga buruh tani.

Pada biografi tersebut dicuplik masa-masa sulit Dahlan Iskan, merantau ke Kalimantan, menjadi wartawan majalah Tempo, membangun perusahaan media cetak.

Hingga selanjutnya dipercaya menjabat Dirut PLN dan menjadi Menteri BUMN yang membawahi 141 perusahaan milik negara.

Secara keseluruhan, biografi Dahlan dibagi dalam lima fase, yaitu Masa Kecil, Masa Membangun Masa Bekerja, Masa Transisi Masa Berbagi, Masa Berbakti Masa Mengabdi, Masa Depan Masa Penuh Tantangan.

Dahlan Iskan dalam sambutannya mengatakan pengangkatan dirinya sebagai Profesor Tamu di UniMAP merupakan suatu kehormatan.

"Perlis merupakan salah satu Negara Bagian Malaysia yang terus berkembang dari sisi ekonomi dan pendidikan," ujar Dahlan.

Selain itu diutarakan pria kelahiran Magetan, 17 Agustus 1951 ini, kesediannya menerima gelar Profesor Tamu di UniMAP juga karena ikatan batin dengan Raja Perlis yang juga merupakan tarekat Sya'bandiah.

"Entah mengapa, sepertinya ada ikatan batin. Padahal undangan dari sejumlah kampus terkemuka cukup banyak, tapi saya milih UniMAP," tegas Dahlan.

Pada kesempatan itu, Raja Muda Perlis Tuanku Syed Faizuddin Putra Jamalullaul mengatakan, persamaan budaya dan bahasa merupakan kekuatan utama kedua negara dan menjadi nilai tambah yang akan mengukuhkan hubungan di antara negeri serumpun ini.

"Hubungan ini juga sekaligus dapat meningkatkan ekonomi kedua negara kemakmuran rakyat," ujar Faizuddin.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement