REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP--Langkah sterilisasi kawasan dalam Stasiun Kroya, Cilacap, Jawa Tengah, dari kehadiran pedagang asongan, Selasa (10/9) dilaporkan kondusif.
"Alhamdulillah hingga sore ini situasi tetap kondusif. Semoga situasi seperti ini tetap terjaga untuk seterusnya," kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto, Surono,
Kondisi tersebut berbeda dengan saat dilakukan sterilisasi di Stasiun Purwokerto beberapa waktu lalu yang sempat memanas karena pedagang asongan berusaha memblokir jalur kereta api.
Kendati demikian dia mengatakan bahwa sejumlah petugas keamanan tetap disiagakan di sekitar Stasiun Kroya guna mengantisipasi segala kemungkinan yang dapat terjadi.
Surono mengatakan bahwa KAI pada Selasa siang sempat menggelar pertemuan dengan sejumlah kepala desa di sekitar Stasiun Kroya seperti Desa Pucung dan Bajing.
Dalam pertemuan tersebut, kata dia, para kepala desa membawa aspirasi dari pedagang asongan agar tetap diizinkan berjualan di Zona I (peron) dan Zona II (ruang tunggu) Stasiun Kroya.
"Mereka minta tetap diizinkan berjualan walaupun harus dibuat penjadwalan atau dibagi menjadi beberapa jadwal Namun, kami sampaikan sterilisasi ini merupakan kebijakan dari pusat dan stasiun harus bersih dari pedagang asongan selama 24 jam," katanya.
Terkait keberadaan Zona III atau halaman Stasiun Kroya, dia mengatakan bahwa hingga saat ini pedagang masih diperbolehkan berjualan di halaman asalkan tertib dan tidak mengganggu calon penumpang.