REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang oknum anggota Pengendalian Masyarakat Direktorat Sabhara Polda Metro Jaya berinisial Brigadir Polisi Dua (Bripda) GG melepaskan beberapa kali tembakan "airsoft gun" yang mengenai seorang warga bernama Salim.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Selasa, mengatakan peristiwa penembakan terjadi di Kelurahan Jelupang, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Banten, Senin (9/9) sekitar pukul 22.00 WIB.
Rikwanto mengatakan kejadian berawal saat Bripda GG melintasi warung bertemu seorang pria bernama Ade alias Berko di RT 55/07 Kelurahan Jelupang, Minggu (8/9) dinihari.
Ade memaki Bripda GG dengan ucapan kasar, sehingga tersangka tersinggung. Oknum anggota kepolisian itu emosi dan mengajak kakaknya, GH, mencari Ade pada Senin malam.
Saudara adik-kakak tersebut mengeroyok Ade dengan tangan kosong hingga babak belur.
Saat mengeroyok, korban Salim berupaya melerai perkelahian tersebut, namun GG mengeluarkan senjata gas dan mengarahkan tembakan ke punggung Salim.
Rikwanto menjelaskan GG juga mengumbar beberapa kali tembakan ke udara untuk mengancam warga yang akan menolong korban.
"Saat ini, petugas Polsek Metro Serpong telah menangkap kedua pelaku," ungkap Rikwanto.
Selain menangkap kedua pelaku, polisi menyita sepucuk airsoft gun, 14 butir gotri airsoft gun, pecahan kaca botol minuman teh dan satu buah helm warna hitam yang pecah.
Ikuti Whatsapp Channel Republikasumber : Antara
