REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Hollywood Harrison Ford telah melakukan wawancara terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk kepentingan film dokumenter yang sedang digarapnya.
Wawancara yang semula dijadwalkan pukul 10.00 sempat mengalami penundaan dan tidak diperkenankan diliput media. Presiden SBY sempat memanggil beberapa menteri seperti Menteri Kehutanan, Menteri Riset dan Teknologi, Menteri Lingkungan Hidup, Kepala UKP4, dan Wakil Presiden untuk meminta pertimbangan dan laporan terkait isu yang akan ditanyakan Ford.
Juru bicara presiden, Julian Aldrin Pasha mengatakan, meski sempat ada penundaan, wawancara tetap dilakukan. "Sudah dilaksanakan wawancara. Sekitar 30-40 menit," kata dia, Selasa (10/9).
Dalam wawancara tersebut, Ford banyak menanyakan tentang kebijakan pemerintah Indonesia terkait dengan isu pemeliharan lingkungan dan upaya untuk mengatasi perubahan iklim. Film dokumenter Ford akan menyinggung tentang isu tersebut.
"Sebelumnya Ford sudah bertemu dengan Menteri Kehutanan, sedangkan tadi lebih disinggung hal-hal yang sifatnya lebih strategis dan bagaimana kebijakan pemerintah dalam hal mengelola dan menyelamatkan lingkungan karena Indonesia dianggap memiliki kontribusi besar bagi lingkungan global," kata dia.
Ia mengatakan wawancara berjalan baik dan konstruktif. Ford dinilainya menjunjung dan mematuhi norma-norma selayaknya tamu yang hendak bertemu dengan Presiden.
Kemarin, saat melakukan wawancara terhadap Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, bintang Indiana Jones itu sempat emosional.