Ahad 08 Sep 2013 07:45 WIB

Perajin Tahu Tempe Sukabumi Ikut Mogok Produksi

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Didi Purwadi
Perajin tahu mengerjakan pembuatan tahu berbahan kedelai.
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Perajin tahu mengerjakan pembuatan tahu berbahan kedelai.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUM -- Para perajin tahu dan tempe di Sukabumi akan ikut mogok produksi mulai Senin (9/9) nanti. Rencananya, aksi mogok ini akan dilakukan selama tiga hari hingga Rabu (11/9).

Langkah mogok produksi tahu tempe ini dilakukan secara nasional. ‘’Pedagang pun akan ikut libur selama tiga hari,’’ ujar pedagang tahu keliling di Kota Sukabumi, Abah (57 tahun), Ahad (8/9).

Pasalnya, semua perajin tahu tempe di Sukabumi dipastikan tidak akan beproduksi. Hal ini sebagai aksi protes terhadap mahalnya harga kedelai di pasaran yang mencapai Rp 9.000 per kilogram. Padahal, sebelumnya harga kedelai hanya Rp 7.000 per kilogram.

Salah seorang perajin tahu, Dadang Jamaludin, mengatakan kenaikan harga kedelai menyebabkan para perajin tahu dan tempe terancam terpuruk.

Sebelumnya, para perajin sudah menyiasati dengan mengecilkan ukuran dan mengurangi jumlah produksi. Jumlah perajin tahu tempe di Sukabumi mencapai sekitar 300 perajin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement