Kamis 05 Sep 2013 13:12 WIB

DPR Dukung TNI Kerjakan 14 Jalan di Papua dan Papua Barat

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Djibril Muhammad
Politisi senior PDI Perjuangan Pramono Anung
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Politisi senior PDI Perjuangan Pramono Anung

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung mendukung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menginstruksikan TNI untuk mengerjakan 14 ruas jalan di Papua dan Papua Barat.

Menurut dia pembangunan di Papua dari tahun ke tahun tidak pernah diselesaikan karena persoalan keamanan. Pada Minggu lalu, ujar Pramono, juga terjadi penembakan di beberapa tempat di sana.

"Ini menunjukkan Papua belum aman secara keseluruhan, makanya kalau yang mengerjakan TNI akan lebih baik," ujarnya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.

Kalau Presiden menginstruksikan pembangunan di Papua, ujar Pramono, ini merupakan langkah yang perlu didukung. Persoalan di Papua sering kali disebabkan persoalan kemiskinan, kesenjangan, ketidakadilan, juga  kekerasan.

Jika TNI mengerjakan jalan-jalan di Papu, ujar Pramono, diharapakan semakin banyak daerah yang selama ini tidak terhubungkan di Papua jadi bisa dihubungkan satu sama lain. Ini akan membuat Papua menjadi lebih maju.

Namun, terang Pramono, jangan karena pembangunan ini bersifat khusus maka tidak ada pengawasan. "Kontrol harus tetap dilakukan karena dananya juga berasal dari  APBN sehingga harus ada pertanggungjawabannya," katanya menerangkan.

Pengawasan pembangunan, ujar Pramono, akan dilakukan Komisi I dan Komisi V. Sebab Komisi V memang mengurusi hal yang berkaitan dengan infrastruktur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement