REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menolak permintaan penghapusan bus sekolah.
Ahok mengatakan pengusaha bus metro mini mengeluh tarif bus anak sekolah hanya seribu rupiah. Tetapi, tidak ada penggantian dari pemprov DKI Jakarta karena subsidi diberikan dari pengusaha metro mini.
"Mereka mengeluhkan soal subsidi anak sekolah Rp 1.000. Kita kasih bus sekolah, tetapi mereka nggak mau," ujarnya di Balai Kota, Jakarta, Rabu (4/9).
Ahok tidak dapat menghapus bus sekolah. Lagi pula, pemda juga akan menambah bus gratis lagi.
Sebelumnya Ahok bertemu dengan beberapa manajemen metro mini untuk mendengarkan keluhan mereka. Mereka berjanji tidak akan melakukan demo kembali di Balai Kota.
Selain itu, mereka pun mengeluhkan pemenuhan syarat uji KIR karena harga komponen yang asli mahal. Ban asli saja harganya Rp 1 juta hingga Rp 2 juta per buah dan harus tersedia tujuh buah untuk satu bus.