REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kepala Humas PT PLN (Persero) Bambang Dwiyanto di Jakarta, Selasa, mengungkapkan, sebanyak 70 persen pelanggan listrik yang berada di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta terkena pemadaman akibat gangguan jaringan.
Dari rencana beban puncak di wilayah Jateng dan Yogyakarta sebesar 2.300 MW, sebanyak 1.620 MW di antaranya terkena pemadaman. "Pemadaman terjadi sore ini sekitar jam 16.20 WIB," katanya.
Menurut dia, pemadaman listrik akibat gangguan yang terjadi di "interbus trafo" (IBT) bertegangan 150 kV pada subsistem Ungaran.
"Sebagian besar wilayah Jateng dan Yogyakarta terkena dampak gangguan ini. Sementara Klaten, Solo, serta sebagian pelanggan di Yogya, Kudus dan Semarang relatif normal," ujarnya.
Namun, lanjut Bambang, sejak pukul 19.00 WIB, sebagian wilayah yang terkena pemadaman sudah mulai normal kembali. IBT Ungaran juga beroperasi lagi.
"Yogyakarta sudah menyala lagi. Saat ini, masih tersisa pemadaman di sebagian Purwokerto, Tegal yang sedang diupayakan segera normal," ujarnya.