Senin 02 Sep 2013 23:49 WIB
Pilwalkot Bogor

Ru'yat Barter Botol, Bima Gelar Panggung Tokoh

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: A.Syalaby Ichsan
Calon Wali Kota Bogor
Foto: Antara
Calon Wali Kota Bogor

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Hari ke enam masa kampanye, strategi para Calon Walikota (Cawalkot) makin variatif. Cawalkot Achmad Ru'yat melakukan barter sayur dengan botol bekas. Sementara Cawalkot Bima Arya menggelar panggung sejumlah tokoh.

Ru'yat mengatakan, variasi dan kreatifitas tiap kunjungan diperlukan. Selain menaparkan program, ia juga menggelar barter botol plastik dengan sayuran di Sukaresmi, Tanah Sareal, Senin (2/9).

Warga dipersilakan membawa tiga botol plastik bekas untuk ditukas dengan sayuran segar. Botol-botol yang terkumpul nantinya akan dijadikan kerajinan oleh kader PKS, diberikan ke pemulung, dan ke bank sampah.

Ru'yat mengatakan, cara ini sebagai penyadaran budaya sehat dengan makan sayur. Kemarin, ia dan timnya juga memancing dan mengadakan berbagai lomba bersama warga. 

Cara seperti ini dinilainya lebih egaliter. ''Kedekatan dan ikatan emosional pemimpin dengan warga itu sangat penting,'' ungkap Ru'yat.

Ia juga tak ambil pusing jika dirinya dijelekkan oleh lawan-lawannya. Tidak terpikir olehnya untuk menanggapi hal itu. ''Saya seharian berkeliling bertemu warga. Bekerja dan berbuat baik terus saja,'' kata Ru'yat.

Sementara itu di lapangan Kresna Raya, Cawalkot Bima Arya memanfaatkan kesempatan kampanye terbuka dengan menggelar panggung tokoh. Sekitar seribu warga dari berbagai wilayah Kota Bogor untuk melihat tokoh yang hadir.

Hadir di atas panggung Sekjen Partai Demokrat Edie Baskoro Yudhoyono, tokoh PAN Wanda Hamidah dan DidiK J Rahbini, Ketua DPP PAN Bara Hasibuan, Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani, serta Ketua Umum PBB MS Kaban.

Bara Hasibuan berpesan kepada ribuan pendukung Bima Arya yang hadir untuk memilih pemimpin yang cerdas. ''Padangan Bima-Usmar ini pas. Satu masih muda, satu lagi sudah berpengalaman,'' ungkap Bara.

Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan warga Bogor tidak perlu meragukan komitmen Bima-Usmar terhadap warga. ''Bima ingin Bogor jadi Kota terhebat. Kepada saya dia berjanji jika sudah Walikota Bogor, ia akan tetap menyapa ibu-ibu, menyapa tukang sayur,'' kata Muzani.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement