Senin 02 Sep 2013 18:04 WIB

Istana: Tak Ada Utusan Khusus Presiden SBY Bernama Sengman

 Julian Aldrin Pasha
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Julian Aldrin Pasha

REPUBLIKA.CO.ID, ASTANA -- Juru Bicara Presiden, Julian A Pasha mengatakan, Presiden SBY tak pernah memberikan mandat sebagai utusan khusus kepada Sengman, meski mengenalnya sebagai pengusaha.

Pernyataan itu disampaikan Julian saat ditanya mengenai Sengman yang disebut dalam sidang kasus impor daging sapi.

"Utusan khusus presiden yang saya ketahui hanya utusan khusus untuk Timur Tengah, MDG's dan Asia Pasifik. Yang jelas utusan khusus presiden memiliki tugas khusus dan dinyatakan secara tertulis, tentu dalam hal ini yang dimaksud tidak ada staf khusus yang bernama Sengman, tidak ada kaitan dengan hal tersebut," papar Julian di Astana, Kazakhstan, Senin (2/9).

Dikatakan Julian, Presiden SBY dalam kapasitas sebagai Pangdam Sriwijaya pada periode 1996-1997 di Sumatra Selatan mengenal Sengman sebagai pengusaha setempat. Julian juga mengatakan jika Presiden Yudhoyono belum menerima laporan terkait hal itu.

"Kami belum memberikan laporan pada presiden, beberapa tokoh ikut berikan komentar dan pandangan mereka maka saya pandang perlu untuk menjelaskan kembali dan memberi klarifikasi," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement