Sabtu 31 Aug 2013 10:24 WIB

7.296 Warga Baduy Gunakan Hak Pilih

Warga Suku Baduy di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Foto: Republika/Andina
Warga Suku Baduy di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Sebanyak 7.296 warga Baduy di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten, yang masuk dalam daftar pemilih tetap, menggunakan hak pilihnya pada pemilihan kepala daerah setempat, Sabtu (31/8).

"Selama ini pencoblosan hak pilih warga Baduy berjalan lancar dan tertib," kata pemuka Baduy yang juga Kepala Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Djaro Dainah. Dainah mengatakan masyarakat Baduy Luar berpakaian hitam-hitam dan Baduy Dalam berpakaian putih-putih sangat antusias menggunakan hak pilihnya di 13 tempat pemungutan suara (TPS).

Mereka warga Baduy mendatangi TPS-TPS sejak pagi untuk memilih ketiga salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati Lebak. Saat ini, warga Baduy masih berlangsung menggunakan hak pilihnya di 13 TPS. Panitia penyelenggara Pilkada menyediakn 13 TPS tersebar di empat titik, yakni di Kampung Kaduketug 1, Kaduketug 2, Ciboleger, dan Cicakal Girang. "Kami harap Pilkada ini bisa melahirkan pemimpin yang bisa membangun Lebak ke arah yang lebih baik," katanya.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak Agus Sutisna, mengatakan bahwa masyarakat Baduy sangat antusias untuk mencoblos hak pilihnya pada Pilkada. Bahkan, mereka usia lanjut mendatangi TPS dengan berjalan kaki untuk memilih calon bupati dan wakil bupati Lebak.

Jumlah warga Baduy yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 7.296 jiwa dengan lokasi di 13 TPS. Selama ini, masyarakat Baduy sudah memahami tentang cara-cara pencoblosan untuk memilih salah satu pasangan kepala daerah dan wakil kepala daerah sebab KPU sudah beberapa kali menggelar simulasi pencoblosan hak suara di bilik TPS. "Kami yakin warga Baduy tidak diragukan lagi untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilkada," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement