Jumat 30 Aug 2013 20:57 WIB

Kemangan Karsa di Surabaya Bukti Demokrat Masih Solid

Calon Gubernur nomor urut ke-1, Soekarwo (kiri) didampingi istri, menunjuk foto dirinya usai menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2013 di TPS 26, Kecamatan Manyar Sabrangan, Surabaya, Jatim, Kamis (29/8).
Foto: Antara/Eric Ireng/Koz
Calon Gubernur nomor urut ke-1, Soekarwo (kiri) didampingi istri, menunjuk foto dirinya usai menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2013 di TPS 26, Kecamatan Manyar Sabrangan, Surabaya, Jatim, Kamis (29/8).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ketua DPRD Surabaya sekaligus pengurus harian Partai Demokrat setempat M. Machmud, menyatakan kemenangan Pasangan Cagub Soekarwo-Syaifullah Yusuf (Karsa) dalam perhitungan cepat Pilkada Jatim pada Kamis (29/8) khususnya di Kota Surabaya merupakan bukti bahwa Demokrat masih solid.

"Selama ini ada partai yang mengklaim Surabaya adalah kandang PDIP. Tapi buktinya Karsa tetap menang di Surabaya. Masyarakat Surabaya saat ini sudah cerdas menentukan pilihan," kata Machmud saat di DPRD Surabaya, Jumat.

Menurut dia, Pilkada Jatim tidak hanya mengandalkan ketokohan saja, melainkan juga partai ikut berperan dalam pemenangan Pilkada Jatim. Ia mengatakan kemenangan tersebut karena adanya kerja sama yang baik di antara semua pihak.

"Ini yang akan kita pertahankan pada Pemilihan Legislator, Pemilihan Presiden bahkan Pilkada Surabaya mendatang," katanya.

Apalagi, lanjut dia, calon legislator dari Partai Demokrat yang disodorkan ke masyarakat semuanya merupakan pilihan dan tentunya dijamin kualitasnya.

Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Surabaya Irwanto Limantoro mengatakan pihaknya akan mengawal perolehan suara Karsa mulai dari tingkat kelurahan dan kecamatan.

"Ini kami akan terus mengawal sampai penghitungan akhir di KPU Surabaya," katanya.

Irwanto mengatakan pihaknya mempunyai kewajiban untuk melakukan monitoring penghitungan jumlah suara di Kelurahan yang akan dimulai pada Jumat malam ini. "Pokoknya kita akan kawal terus," katanya.

Ia berharap dalam penghitungan suara kali ini dilakukan secara fair sehingga semua pihak bisa menerimanya. Selain itu, pihaknya juga melakukan pantauan secara ketat agar tidak terjadi kecurangan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement