REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), menyetujui usulan yang disampaikan oleh Panitia 17 terkait penggantian sejumlah nama jalan raya di ibu kota.
"Iya, saya setuju kalau nama-nama jalan itu diganti dengan nama-nama pahlawan nasional. Itu usulan yang baik," kata Jokowi usai melakukan pertemuan dengan Ketua MPR RI Sidarto Danusubroto dan Panitia 17 di Gedung Nusantara III, MPR RI, Jakarta, Jumat.
Menurut Jokowi, penggantian nama-nama jalan tersebut dilakukan atas pertimbangan penghargaan kepada para pahlawan nasional sekaligus dengan tujuan rekonsiliasi.
"Kita ingin membangun sebuah rekonsiliasi melalui nama-nama pahlawan itu,'' kata Jokowi. ''Makanya, saya setuju dengan usulan ini. Sekarang rencana ini masih kita matangkan."
Jokowi mengaku tidak keberatan jika penggantian nama-nama jalan tersebut harus dilakukan atas izin Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, yakni melalui Keputusan Presiden (Kepres).
"Jadi, nanti usulan dari Panitia 17 ini disampaikan ke Gubernur DKI. Kemudian, Gubernur membuat surat dan menyampaikannya kepada Presiden RI," tutur Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga mengaku tidak keberatan jika nantinya penggantian nama-nama jalan itu berdampak pada perubahan kode pos, kop surat dan lain-lain.
"Kalau nanti ada yang harus berubah, ya tidak apa-apa. Itu kan konsekuensinya. Rencananya, sosialisasi nama-nama jalan yang baru ini akan mulai kita lakukan bulan depan, September 2013," ungkap Jokowi.