REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Konvensi segera mengumukan nama-nama tokoh yang terpilih menjadi peserta konvensi calon presiden (capres) Partai Demokrat di Wisma Kodel, Jakarta, Jumat (30/8).
"Kami akan umumkan nama-nama yang terpilih menjadi peserta konvensi pada hari ini," kata Sekretaris Komite Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat, Suaedi Marasabessy, di Jakarta, Jumat.
Sebelumnya, Komite Konvensi mengundang tokoh-tokoh yang telah diundang oleh Majelis Tinggi Partai Demokrat maupun diundang oleh Komite Konvensi untuk melakukan prakonvensi yakni wawancara dan pendalaman visi dan misinya, pada 27-29 Agustus 2013. Selama tiga hari tersebut, sebanyak 14 tokoh hadir memenuhi undangan Komite Konvensi, 11 di antaranya menyatakan siap mengikuti konvensi serta tiga di antara menyatakan tidak bersedia mengikuti konvensi.
Pada Selasa (27/8), sebanyak lima tokoh hadir memenuhi undangan Komite Konvensi yakni Duta Besar RI di Amerika Serikat Dino Patti Djalal, Rektor Universitas Paramadina Anis R Baswedan, mantan Panglina TNI Jenderal (Purn) Endriartono Sutarto, Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Hayono Isman, serta Ketua DPD RI Irman Gusman. Mereka menyatakan siap mengikuti konvensi.
Kemudian pada Rabu (28/8) ada sebanyak lima tokoh yang hadir memenuhi undangan yakni Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, mantan KSAD JenderaL (purn) Pramono Edhie Wibowo, Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Saroendajang, Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Ali Maskur Musa, dan Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie. Mereka pun siap mengikuti konvensi.
Pada hari ketiga, Kamis (29/8), sebanyak empat tokoh memenuhi memenuhi undangan Komite Konvensi yakni Menteri BUMN Dahlan Iskan, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Presiden Direktur PT Lion Air Rusdi Kirana, serta mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Rustriningsih. Rumors yang beredar satu tokoh lainnya yang diundang tapi tidak hadir adalah mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Dari empat tokoh yang hadir hanya Dahlan Iskan yang menyatakan bersedia mengikuti konvensi, sedangkan tiga tokoh lainnya menyatakan tidak bersedia. Perihal tiga tokoh yang tidak bersedia menjadi peserta konvensi, menurut Suaedi, hal itu adalah hak politik pribadi yang bersangkutan. "Kalau tidak bersedia menjadi peserta konvensi tidak apa-apa, kita tidak perlu memaksa," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika