REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, menolak melepaskan bus metromini yang telah dikandangkan oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Jokowi mengatakan para pengemudi dan pemilik metromini menyadari kondisi mobilnya. Metro mini tersebut tidak ada remnya dan membahayakan penumpang. "Apa itu mau diteruskan, kalau sudah tidak layak ya harus dikandangkan,"ujarnya saat mengunjungu Blok G Tanah Abang, Kamis (29/8). Jokowi mengaku enggan bertemu mereka di Balai Kota.
Dia mengatakan, kalau ingin bertemu dia ke Tanah Abang saja. Namun, selang beberapa waktu dia melanjutkan blusukan ke Rusun Pinus Elok di Cakung, Jakarta Timur.
Dia pun enggan memenuhi permintaan mereka untuk mencopot kepala Dishub DKI Jakarta Udar Pristono. Urusan copot-mencopot, katanya, merupakan kewenangannya bukan supir metromini.
Sebelumnya, supir metromini bernomor 45 dan 03 terparkir di depan kantor Balai Kota. Mereka berusaha masuk dengan mendobrak pagar dan merusak kopaja serta dua bus transjakarta yang melalui jalan depan balai kota.