Rabu 28 Aug 2013 20:29 WIB

450 Hektare Lahan Pertanian di Kabupaten Bandung Ditanami Kedelai

Rep: Alicia Saqina/ Red: Djibril Muhammad
Lahan pertanian kedelai
Foto: rri.co.id
Lahan pertanian kedelai

REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG -- Sebanyak 450 hektare lahan pertanian di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, kini mulai ditanami kedelai.

Langkah penanaman ini digerakkan, sebab daya hasil kedelai Tanah Air yang selalu mengimpor dari negara luar, serta harga jual pertaniannya yang rendah.

Kepala Dinas Pertanian Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Bandung, Tisna Umaran mengatakan, penanaman pertanian kedelai bisa dimanfaatkan petani saat tengah mengalami musim kemarau.

Ia mengatakan, saat ini status lahan pertanian di wilayah Kabupaten Bandung sedang dilanda kemarau basah.

"Kategori kekeringan untuk di kabupaten belum ada, namun masuknya kategori yang terancam," kata dia, Rabu (28/8), saat menemui sejumlah petani Margaasih, dalam acara Tanam Kedelai tahun 2013 di Kabupaten Bandung.

Tisna menjelaskan, gerakan penanaman kedelai se-Kabupaten Bandung ini sebenarnya telah dimulai sejak satu bulan yang lalu. Penanaman kedelai ini pun, dilakukan secara bertahap. Setidaknya sebanyak tujuh kecamatan di Kabupaten Bandung turut dalam gerakan penanaman kedelai ini.

"Sejak satu bulan kemarin, kita sudah memulai. Contohnya seperti yang di Cikancung, di sana lahan yang ditanami seluas 14 hektar," katanya menjelaskan.

Selain Cikancung, enam kecamatan lainnya di Kabupaten Bandung yang areal pertaniannya ditanami kedelai ialah Cimenyan, Margaasih, Bale Endah, Soreang, Katapang, dan Banjaran.

Tisna menerangkan, di Cimenyan luas lahan pertanian yang ditanami kedelai ialah 25 hektare dan seluas lima hektar di Kecamatan Katapang. "Nah, ini, sekarang ini akan ditanam di Margaasih di areal seluas 50 hektar," ujarnya.

Ia mengungkapkan, mengapa penanaman kedelai tersebut dilaksanakan secara bertahap, sebab tak semua areal pertanian dapat langsung ditanami kedelai.

Ia mengatakan, tak seluruh areal persawahan bekas penanaman padi dapat segera ditanami kedelai. Hal itu semua, tergantung kondisi lahan pertaniannya. "450 hektare ini dilakukan dengan bertahap. Nanti awal September kecamatan lainnya akan ditanami," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement