Rabu 28 Aug 2013 05:02 WIB

Kisruh Lahan Cucu Adam Malik dan Pemprov DKI

Kawasan Waduk Ria Rio
Foto: Republika/Mg14
Kawasan Waduk Ria Rio

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Cucu mantan Wakil Presiden RI Adam Malik, Gunajaya Malik mengklaim kepemilikan lahan seluas 2,1 hektar di RW 15 Kelurahan Kayuputih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, yang bakal terkena proses revitalisasi Waduk Ria Rio. Namun, klaim tersebut dibantah PT Pulomas Jaya yang menyatakan lahan tersebut milik Pemprov DKI Jakarta.

Klaim keturunan Adam Malik terhadap lahan itu membentang dari lapangan tanah merah di Jalan Perintis Kemerdekaan hingga sebagian pemukiman warga yang berada di RT 02, 04, 05, 06, dan 07 di kelurahan tersebut.

Gunajaya Malik menyatakan, pihaknya mengizinkan warga untuk dapat memanfaatkan lahan milik Adam Malik. Pihak keluarga juga telah menunjuk ketua RW 15, Abdul Ghofur untuk mengkoordinasikan dan menjaga warga. "Intinya warga bebas. Kami adalah warga, dan warga adalah kami. Satu kesatuan tidak dapat dipisahkan. Titik," tegasnya, seperti dilansir situs beritajakarta.

Meskipun ada klaim tersebut, pihak PT Pulomas Jaya menegaskan proses revitalisasi Waduk Ria Rio serta tahapan relokasi warga di RT 06 dan 07 yang berdiri di sekitar lahan seluas 4,1 hektar akan tetap berjalan sesuai rencana.

Koorporat Sekretari PT Pulomas Jaya, Nastasya Yulius menyatakan persoalan sengketa dengan keluarga Adam Malik telah jelas. Menurut pria yang akrab disapa Inas ini, lahan yang diklaim oleh ahli waris Adam Malik merupakan tanah Pemprov DKI dengan dasar kepemilikan Eigendom Verponding nomor 5243 yang telah dibebaskan, termasuk tanah HGB nomor 2 beserta garapan-garapannya.

Hal itu diperkuat dengan keputusan pengadilan yang memiliki kekuatan hukum tetap mengenai kepemilikan lahan tersebut. "Gugatan dan klaim ahli waris Adam Malik selalu berubah. Mulanya menggunakan alasan hak Girik C 342, kemudian Eigendom 5725 dan Eigendom 11202, tetapi semuanya tidak dapat dibuktikan secara hukum," kata Inas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement