REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Komite Konvensi Partai Demokrat membutuhkan dana sekitar Rp40 miliar untuk pelaksanaan konvensi calon presiden partai berkuasa tersebut.
"Sekitar Rp40 miliar. Kami mengajukan dana dalam kisaran itu," kata Juru Bicara Komite Konvensi Partai Demokrat Rully Charis di Wisma Kodel, Jakarta, Selasa.
Dia mengatakan, dana senilai itu sebagian besar akan dibelanjakan untuk biaya publikasi di televisi seperti "bloking time".
"Anggaran untuk 'bloking time' acara di televisi bisa berupa debat peserta konvensi atau juga iklan dari mereka. Setidaknya anggaran akan semakin ringan karena ada beberapa media yang menjadi media rekanan," kata dia.
Ketika ditanya mengenai sumber dana konvensi, Rully mengatakan tidak tahu menahu. "Intinya komite mengajukan dana kepada partai. Selanjutnya kami menerima, menggunakan dan melaporkannya kepada partai. Asal dari mana dana itu kami tidak tahu karena berasal dari partai," katanya.
Meski begitu, komite konvensi masih dalam tahap pengajuan dana dan tidak akan tahu berapa besar dana yang akan disetujui pihak partai.
Selain anggaran belanja untuk publikasi, Rully mengatakan tahapan survei juga akan memakan dana yang tidak sedikit.
"Lembaga survei sedang disaring. Nantinya mereka yang akan melakukan jajak pendapat. Survei dilakukan dua tahap. Pertama pada Desember yang ditujukan untuk melihat tren peserta. Sedangkan tahap penentu diadakan menjelang pemungutan suara Pemilu 2014 atau pada April," katanya.